Dimulai Dari Apa Yang Kita Lihat, Kita Dengar dan Kita Rasakan - Tena Blog

Dimulai Dari Apa Yang Kita Lihat, Kita Dengar dan Kita Rasakan - Tena Blog

Rabu, 30 September 2020, 4:46 PM

Menulis adalah suatu kegiatan mengungkapkan gagasan, pikiran, pengalaman dan pengetahuan ke dalam bentuk catatan dengan menggunakan aksara, lambang atau simbol yang dibuat secara sistematis sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh orang lain. Menulis merupakan salah satu kegiatan yang kompleks mencakup gerakan jari, tangan, lengan dan mata secara terintegrasi.


Ketrampilan menulis merupakan sebuah kemampuan motorik sehingga dapat dikembangkan dengan kegiatan lain untuk menunjang keberhasilan dalam menulis seperti saat bermain sambil menulis apa saja yang dikerjakannya. Keberhasilan menulis adalah dengan menggunakan lambang-lambang dari bahasa yang dipahami oleh penulis maupun pembaca yang menggunakan bahasa yang sama.


Nah, Bagi sebagian orang kegiatan menulis mungkin dianggap sebagai kegiatan yang sukar untuk dilakukan. Tetapi mungkin dianggap mudah bagi orang yang sudah terbiasa melakukannya. Saya kira kita sependapat dengan pernyataan ini. Mudah dan sukar dilakukan itu tergantung pada kebiasaan kita melakukannya. Tentunya untuk bisa mahir atau terampil dalam kegiatan tulis-menulis, seseorang perlu membiasakan dan mencintai kegiatan ini mulai dari sekarang. Lalu, dari mana kita bisa membuat sebuah tulisan?


Kita dapat memulai membuat sebuah tulisan dari apa yang kita lihat, kita dengar dan dari apa yang kita rasakan. Misalnya Anda melihat seorang anak kecil terjatuh dari anak tangga karena kelalaian orangtuanya dan hal itu menarik perhatian Anda, tulislah itu. Atau hal menarik lainnya yang pernah atau sedang Anda lihat. Sebab dari bangun tidur hingga kita tidur lagi pada malam hari, ada sekian banyak stimulus yang ditangkap oleh indra penglihatan kita. Semuanya itu merupakan sumber bahan yang dapat kita gunakan untuk membuat sebuah tulisan atau sejenisnya (misalnya puisi).


Selain dari apa yang kita lihat, kita juga dapat memulai membuat sebuah tulisan dari apa yang kita dengar. Sesuatu hal yang kita dengar itu dapat menjadi inspirasi atau bahan yang akan kita tulis nantinya. Hal-hal tersebut bersumber dari segala aspek kehidupan kita. Sebagai contoh aspek ekonomi, misalnya Anda mendengar tentang kelangkaan Bawang Merah di daerah Anda, Anda dapat menjadikan fenomena tersebut sebagai topik yang akan Anda tulis nantinya.


Terakhir adalah kita dapat memulai membuat sebuh tulisan dari apa yang kita rasakan. Setelah kita melihat dan mendengar tentang sesuatu hal, tentu kita sebagai pribadi yang memiliki perasaan akan merasakan sesuatu dari apa yang kita lihat dan dengar tersebut. Dalam merasakan sesuatu itu, kadangkala kita juga berpikir apa, bagaimana dan seterusnya tentang hal tersebut. Oleh karena itu, apa yang kita rasakan dari sesuatu yang kita lihat dan dengar itu dapat saja menginspirasi dan mendorong kita untuk mengungkapkan perasaan kita ke dalam sebuah tulisan. Setelah itu segeralah ungkapkan perasaan Anda tersebut ke dalam sebuah tulisan dan jangan menundanya. Sebab dengan menunda akan mengurangi sedikit perasaan aslinya pada saat kita pertama kali merasakannya. Lalu tulisalah hal tersebut dengan bahasa kita sendiri.


Kunci terakhir dari tiga hal di atas adalah keinginan atau motivasi yang kuat untuk menulis. Kalau kita memiliki keinginan yang kuat untuk menulis, saya yakin kita akan mampu melakukannya dengan baik.


Lalu di mana kita dapat menulis? Kita dapat menulis di mana saja tergantung di mana kita suka. Kita dapat menulis di buku harian, koran atau surat kabar atau di webblog/situs pribadi kita. Semakin sering kita berlatih, maka lambat laun kita juga akan semakin mahir dan tentu kita akan menyenangi kegiatan tulis-menulis ini. Selamat mencob, salam sukses./YT

TerPopuler