Pada bulan Maret 2020, adalah, awal mula hadirnya Covid-19 yang melanda negara ini, kehadirannya secara cepatpun, banyak mengundang perhatian dari berbagai pihak, secara khusus perhatian pemerintah negeri ini. Karena itu, dalam menghentikan penyebaran wabah covid ini, secara cepatpun pemerintah telah melakukan beberapa langkah strategi di antaranya:
Melalui badan nasional penanggulangan bencana ( BNPB) pada 14 Maret 2020, pemerintah mempercepat lacak penyebaran, dan sekaligus penanganan terhadap wabah virus ini.
Selanjutnya dalam mempercepat proses pengujian terhadap virus inipun, pemerintah telah memperbanyak “ STOOL KIT” atau tempat pengujian dan kemudian membagikan masker, serta makanan sehat kepada masyarakat miskin dengan harapan adalah system imun, atau ketahanan tubuh mereka bisa cepat meningkat.
Tak hanya sampai disini, namun pemerintahpun telah mengupayakan untuk memperpanyak tenaga medis, bahkan mengundang semua pihak termaksud mahasiswa, dan relawan medis, serta memberikan penjelasan terkait bagaimana cara penanganan covid-19 dan memperbanyak kegiatan pembersihan di ruang publik, dan rumah-rumah penduduk.
Dan tentu ada banyak lagi upaya-upaya pemerintah yang telah dilakukan guna menghentikan penyebaran wabah COVID ini yang secara terperinci tidak saja saya gambarkan pada lembaran putih kertas ini. namun pada kenyataannya, selama kurang lebih 1 tahun, dan dengan begitu banyak upaya pemerintah untuk bagaimana cara menghentikan penyebaran wabah virus ini, tetapi sampai pada saat ini, totalitas penyebaran wabah virus corona atau yang lebih dikenal dengan nama COVID-19 ini sudah menghampiri 184 ribu orang di negara ini dan puji tuhan sudah 132 ribu orang yang mengalami kesembuhan walaupun sudah 7,750 orang yang meninggal secara umum dan 1,961 secara khusus pada wilayah Maluku dengan 1,223 orang yang telah sembuh dan 34 orang yang dipanggil pulang menghadap Tuhan Sang Pencipta ( meninggal). Ini pertanda bahwa penyebaran wabah covid-19 ini, masih di anggap momok dalam menghantui aktifitas setiap masyarakat Indonesia secara umum, dan masyarakat Maluku secara khusus. Oleh karenanya, dalam kesempatan ini, atas nama pribadi, yang tak terpisahkan dari Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bersama semua insan negeri ini yang melandaskan pancasila sebagai satu-satunya dasar negara dengan mengawalinya pada sila pertama (1)
“ KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Maka dengan tidak sengaja dan sekaligus mengiyakan tuhanlah satu-satunya yang menciptakan manusia, serta alam semesta dan isinya, karena itu, teringatlah saya akan lirikan lagu penyanyi “ SENIOR EBIET.G ADE”
- KITA HARUS TELANJANG DAN BENAR-BENAR BERSIH. SUCI, LAHIR DAN DI DALAM BATIN.
- TENGOKLAH KEDALAM SEBELUM BICARA
- SINGKIRKAN DEBU YANG MASIH MELEKAT
“ artinya”saya dan saudara bahkan semua kita di minta untuk meninggalkan semua kehidupan kita yang lama, kehidupan yang fana dan kita mesti benar-benar bersih, suci lahirian dan batinia, serta pandanglah dahulu diri kita sebelum pandangnya kita tunjukan pada orang-orang di sekeliling kita bahwakan diminta oleh tuhan untuk singkirkan debu atau kotoran, yang masih melekat di setiap hati kita.
Menurut saya, ini adalah kunci atau strategi jitu melawan apapun itu yang di anggap penghalang termaksud penyebaran wabah covid 19 karena jika tidak kita lakukan seperti maunya tuhan dalam lirikan lagu diatas, maka lirikan lagu selanjudnya:
“ MUNGKIN TUHAN MULAI BOSAN MELIHAT TINGKAH KITA, ATAU ALAM MULAI ENGGANG BERSAHABAT DENGAN KITA”
Tetapi saran saya, janganlah bertanya pada rumput yang bergoyang karena disanalah kamu tidak akan menemukan jawabannya. Tetapi sebaliknya bertanya pada kita sendiri:
Apa kita sudah mampu meninggalkan semua kehidupan lama kita yang penuh onak dan duri?
Apakah selama munculnya penyebaran wabah covid ini, kita sudah benar-benar bersih suci sevara lahiriah, dan bathinia?
Apakah kita sudah mampu menyingkirkan kotoran di setiap hati kita?
Sekali lagi perlu saya tegaskan, ini adalah kunci atau strategi yang sangat jitu, bukan saja melawan, tapi inilah strategi jitu tuntas bersihkan virus corona atau covid-19, jika mampu melakukan apa yang sesungguhnya menjadi kehendak tuhan dalam lirikan lagu dimaksud. Maka jangankan besok ataupun lusa, hari inipun virus corona atau covid-19 akan pergi untuk selamanya berlalu dari kehidupan kita.
“INGAT !!!!!! janganlah ragu, lakukanlah apa yang menjadi keinginanNya, agar Tuhanpun tak akan ragu melakukan penyebaran wabah covid- 19./EB