By : Desryanti Kornelia
Waktu Itu Terlalu Manis
Ketika terus tumbuh tanpa peduli
Aku terkadang lupa pada usia yang melaju hendak menggapai tengah alur hidup
Baru secuil ku genggam
Apa yang ku bisikan pada Ibundah
Sebelum tidur bertahun-tahun silam
Ya, sebagai ujud doanya
Aku yang kini rapuh dalam nyata, berulang jatuh pada nista
Rindu berpaling pada romansa,
Nyenyak dipundak Ayah tercinta
Aku yang ketika itu hanya dilirik masa tanpa dikenal
Yang segalaku hanya keluarga
Hari-hariku adalah sukacita, teman, dan bermain surgaku
Jika aku telah menguban
Ketika tiada lagi kisah yang mampu berputar lagi di memori
Aku ingin memohon
Tuhan, pulangkan aku di dasawarsa pertama hidupku meski sedekar dalam mimpi
Waktu itu terlalu manis
Follow Halaman Facebook :
Coretan Ina Sumba