Aku dan Kamu Pernah Seerat
Mencoba untuk bertahan di tengah kepungan badai cobaan
Lelah dalam melangkah menggenggam cinta tak berbalas
Warna pelangi hanyalah semu yang dirasakan
Hilang tersalip awan-awan biru yang menderu-deru
Lupakan semua kenangan dan janji-janji hati
Kepastian sudah diberikan
Namun pengkhianatan menjadi jawaban
Cinta sejati kini telah ternodai
Hampa terasa sunyi di dalam jiwa
Menanti harapan melepas masa-masa kelam
Melangkah maju menuju sebuah harapan
Cinta sejati sudah jauh dan pergi
Berlalu pilu ditelan oleh sang waktu
Dan ketika semua telah berakhir
Namamu telah ku tulis dalam album sosmedku
Tempat pertama aku dengan kamu dipertemukan
Dari awal aku mengenalmu, aku sudah tau kalau nanti kita pasti akan berpisah.
Namun jujur, aku tak pernah berharap kita akan berpisah secepat ini, dengan cara yang seperti ini
Dan kamu pasti tahu, siapa aku.
Salam dari aku
Seorang lelaki yang pernah sangat mengaggumimu, dan kini menjadi bagian dari masa lalumu.
By : Ariyanto Kristian Tena