Guru Keliling Inisiatif Untuk Belajar Yang Tak Boleh Ditunda

Guru Keliling Inisiatif Untuk Belajar Yang Tak Boleh Ditunda

Kamis, 07 Januari 2021, 3:09 PM

Oleh: Jacob Ereste

OPINI, MarapuNews - Di musim pageblug Covid-19 yang terus berkelanjutan hingga sekarang ini, jađi ada saja istilah "guling" dari kawan yang ikut mencermati masalah pendidikan kita yang nenjadi terhambat hingga terpaksa harus belajar dari rumah.

Solusi kreatifnya oleh guru yang militan berjuang untuk tetap ikut mencerdaskan anak-anak bangsa punya inisiatif menjadi "guling" istilah utuk guru keliling. Sehingga anak-anak dapat terus belajar dengan cara didatangi oleh para guru yang tela berkorban itu. Meski tenaga dan dana operasoonal yang diperlukan untuk itu mungkin belum menjadi perhatian pemerintah.

Istilah "guling" dikirim seorang sahabat dua hari lalu. Seperti hendak memberi  penghiburan pada para guru honor yang tengah gundah karena mentok pada program pemerintah yang mau menjadikan guru honorer sebagai PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) seperti perberlakuan terhadap buruh yang bekerja di perusahaan swasta.

Ikatan kerja serupa ini dalam ketenagakerjaan disebut KKWT (Kontrak Kerja Waktu Tertentu), meski setelah masa kontrak berikutnya baru bisa diangkat menjadi pekerja tetap. Terapi pada umumnya model ikatan kerja KKWT ini dilakukan dengan tidak baik, karena sering digunakan untuk mengelak dari kewajiban memberi hak pada pekerja. Atau bahkan guna mempermudah proses PHK yang tak berkewajiban membayar pesangon.

Istilah baru dalam pembelajaran tadi menurut inisiator yang menggagasinya cukup efektif mengatasi masalah anak-anak untuk tetap belajar dirumah. Karena dalam kegiatan belajar dari rumah juga bisa mengatasi masalah belajar lewat media elektronik yang terkendala oleh sarana komunikasi, baik dalam bentuk perangkat lunak maupun kerasnya.

Kawan yang mengirimkan ide tentang "guling" ini mangungkap dalam jaringan dan luar jaringan. Karena sosok guru keliling belum banyak yang tahu  termasu wartawan media arus utama. Maka itu guru keliling perlu diceritakan tantangannya seperti gurunya Andrea Hirata dalam novel Laskar Pelangi itu, katanya.

Tak ada internet, tak ada peralatan komunikasi di rumah siswa atau muridnya. Jagi inisiatif dan gagasan agar guru yang datang ke rumah siswa bisa dijadikan  terobosan mengatasi masalah belajar yang tidak boleh tertunta.

Guru keliling dari rumah ke rumah  anak didiknya secara bergantian dan terjadwal. Guling harus terus berjalan selama protokol menjaga jarak diberlakukan. Sebab ancam Covid-19 bisa mematikan.

Ada juga harapan yang diharapkan, semoga guru PNS bisa terus ditambah bukan dihilangkan jadi PPPK yang mengecewakan dan memutus harapan banyak orang.

Jakarta, 7 Januari 2021

TerPopuler