Senang juga hati ini setelah menulis dan merealasenya usulan agar Mbakyu Risma sebagai Mensos tak hanya mau blusukan di Jakarta saja, tapi juga ke seantero tanah air kita Indonesia. Karena Menteri Sosial bukan sekelas Kepala Dinas yang ada di gubernuran. Yang membuat hati jadi bungah, pada sore hari Jum'at 15 Januari 2021 langsung ada tayangan televisi nasoinal melihat tayangan yang merealase Mbakyu Risma sudah berada di lokasi bencana gempa Mamuju, Majene Sulawesi Barat.
Membayangkan sejumlah barang keperluan yang diboyong Mbakyu Risma untuk para saudara kita yang membutuhkan pertolongan segera itu, tentu saja dengan melihat langsung ke tempat kejadian bisa lebih membuka pemahaman bahwa yang diperlukan pada pasca bencana tak cuma cukup mei instant dan sejenisnya bahan pangan semata. Tapi juga kesehatan dan upaya pemulihan bagi warga yang terkena bencana itu untuk dapat segera mungkin dipulihkan hidup dan penghidupan mereka kepada kondisi yang normal. Atau bahkan bisa lebih baik tatanannya agar bisa lebih aman, nyaman dan sejahtera.
Lengkah cepat dan sigap Risma untuk mengambil alih tanggung jawab semua bencana yang terjadi di Indonesia merupakan tugas pokok sebagai Menteri Sosial bagi masyarakat. Sebab bencana kemuskinan yang telah bertahun-tahun menjadi pandemi bagi rakyat banyak di Indonesia harus dan wajib dituntaskan. Sebab pandemi kemiskinan itu bisa menjadi wabah yang meluas dalam bentuk kejahatan yang tidak pernah bisa diperkirakan sebelumnya.
Karena itu senyampang masih berada di daerah bencana, semua staf Kemensos dapat melakukan pendataan. Misalnya langkah prioritas apa yang lebih mendesak untuk dilakukan. Seperti rumah tempat tiggal warga yang ambruk. Fasilitas sekolah yang rusak tentu bisa menjadi prioritas untuk dibenahi terlebih dahulu ketimbang hal-hal lain yang kurang perlu.
Bencana alam karena gempa, banjir dan tanah longsor di luar Pulau Jawa itu pun tak cuma di Kalimantan dan Sulawesi saja. Karena bencana alam di Sumatra dan daerah kepulauan negeri kita juga tidak sedikit yang mengalami penderitaan sampai hari ini.
Seperti di Tanjung Pinang Kepukauan Riau, Sumatra Utara dan daerah lain sangat membutuhkan perhatian dan bantuan pemerintah melalui Kementerian Sosial yang dikomando Tri Rismaharini. Jadi, sekali lagi tak perlu blusukan di Jakarta. Sebab data kemiskinan dan pemulung hingga mereka yang masuk katagori penyandang masalah sosial cukup mudah diperoleh dari Dinas Sosial setempat masing-masing. Apalagi hanya untuk Jakarta dan sekitarnya. Sebab Indonesia itu meliputi juga Lampung, Aceh, Lombok serta daerah lainnya.
Sejumlah staf Kemensos ideal mendatangi lokasi bencana untuk mencatat langsung ragam keoerluan dan masalah yang perlu ditangani segera. Bila perlu Ibu Risma yang gemar blusukan ikut berkemah di tenda-tenta para pengungsi untuk mendata secara lengkap dan tepat langkah-langkah berikut yang harus dilakukan pasca bencana itu.
Jakarta, 16 Januari 2021