Cerpen
Cerpen : Akhir dari Kita dan Jarak
Akhir dari Kita dan Jarak Putri tertegun. Jarum pendek jam dinding tua itu masih menunjukkan angka 4. Bahkan mentari belum mengintip dari sa...
Puisi
Aku Menemukanmu Secara Online & Mencintaimu Secara Nyata
Teruntuk kamu Sederet insani takan mampu memunafikkan diri Indah hati terjebak pada perkenalan tanpa tatap muka Berilustrasi dengan pesona...
Cerpen
Cerpen | Aku & Memori
Aku dan Memori Penampakan bukit-bukit yang bisa dilihat dari kampungku nampak agung sore ini. Kabut putih tipis selaras dengan awan put...
Puisi
Senyuman adalah Kehidupan
Senyuman adalah Kehidupan Alih -alih kembali menyapa dan Sembari mengingatkan kepada saya bahwa senyuman adalah obat yang paling manjur. M...
Puisi
Teruntukmu Yang Ku Sebut Teman, Sahabat, dan Rekan Dalam sebuah Almamater
Hati yang Luka Teruntukmu yang sedang mengalami luka itu. Aku teringat dan tersadar bahwa Ini tentang keadaan hati yang terlanjur mencint...
Cerpen
CERPEN ; IBU ADALAH SURGAKU
IBU ADALAH SURGAKU Rintik hujan kini membasahi tubuhku yang bersama ibu dengan kehangatan cinta, ibu berlari mencari tempat untuk mengaup ...
Puisi
PUISI | SEBELAH TANGAN
SEBELAH TANGAN Campakkan Aku Ke dalam puing- puing hatiku Dalam kesetiaanku Kau lukai Aku dengan sisikmu Aku mencoba selalu menjadi bola...